PELAJARAN UNTUK MIRA
HALAMAN 2016-2017 KELAS 5 TEMA 6
Gunakanlah tabel berikut ini untuk membantumu menjelaskan isi cerita di atas. Lalu, ceritakanlah isi cerita di atas kepada teman-teman dalam kelompokmu!
Judul Cerita :
Pelajaran untuk Mira
Pengarang :
Dyah laksmi nur jannah
Tokoh Utama :
Mira
Tokoh lain
Ibu Mira dan Ratna
Di Manakah cerita ini terjadi?
Pinggiran Jakarta
Apa yang terjadi dengan tokoh utama?
Mira tidak mau/enggan sarapan yang dibuatkan ibunya
Mengapa hal itu terjadi?
Karena keinginan Mira untuk sarapan tidak sesuai dengan kenyataan serta Mira kurang menghargai hasil masakan ibunya
Bagaimana masalah dalam cerita ini diselesaikan?
Setelah mendengar cerita dari Ratna yang kangen dengan masakan ibunya yang sudah meninggal, Mira baru tersadar dan ingin menemui ibunya untuk meminta maaf dan berterima kasih karena telah merawatnya selama ini.
Kapankah waktu terjadinya cerita ini?
Pagi hari di rumah dan saat istirahat di sekolah
Pesan apakah yang kamu dapatkan dari cerita di atas?
Bahwa kita harus selalu menghargai dan berterima kasih kepada orangtua kita, terutama ibu yang telah selalu menyayangi dan merawat kita.
Negeri kita kaya akan budaya dan karya seni, termasuk lagu daerah dan karya seni tari. Pilihlah satu lagu daerah dan tari yang berasal dari Betawi atau dari daerah di Indonesia yang belum kamu kunjungi. Carilah Informasi tentang keduanya dari berbagai sumber yang tersedia. Lalu gunakan tabel berikut ini untuk mengerjakannya sesuai pertanyaan yang tersedia.
Nama lagu daerah :
Gundhul-gundhul Pacul
Asal :
Jawa Tengah
Lirik lagu :
Gundhul-gundhul pacul, gembelengan
Nyunggi-nyunggi wakul-kul, gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar
wakul ngglimpang segane dadi sal latar
Dimainkan pada tangga nada :
Pelog
Makna lagu :
Gundul-gundul cangkul, sembrono
Membawa bakul di atas kepala dengan sembrono
Bakul terguling nasinya tumpah sehalaman
Bakul terguling nasinya tumpah sehalaman
Nama lagu daerah :
Lir Ilir
Asal :
Jawa Tengah
Lirik lagu :
Lir ilir lir ilir
Tandure wes sumilir
Tak ijo royo-royo
Tak sengguh temanten anyar
Bocah angon, bocah angon
Penekna blimbing kuwi
Lunyu-lunyu penekna
Kanggo mbasuh dodotira
Dodotira-dodotira
Kumintir bedah ing pinggir
Dondomana, jlumatana
kanggo seba mengko sore
Mumpung padang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Yo surak'o surak hiyo
Dimainkan pada tangga nada :
Slendro
Makna lagu :
Bangunlah, bangunlah
Tanaman sudah bersemi
Demikian menghijau
Bagaikan pengantin baru
Anak gembala, anak gembala
Panjatkan pohon belimbing itu
Biar licin dan susah tetaplah kau panjat
Untuk membasuh pakaianmu
Pakaianmu, pakaianmu
Terkoyak-koyak di bagian samping
Jahitlah, benahilah
Untuk menghadap nanti sore
Mumpung bulan bersinar terang
Mumpung banyak waktu luang
Ayo bersoraklah dengan sorakan Iya
Nama lagu daerah :
Gambang Suling
Asal :
Jawa Tengah
Lirik lagu :
Gambang suling ngumandang swarane
Tulat-tulit kepenak unine
Unnine mung nrenyuh ake
Barengan lan kentrung ketipung suling
Sigrak kendangane
Dimainkan pada tangga nada :
Slendro
Makna lagu :
Gambang suling berkumandang suaranya
Tulat-tulit enak bunyinya
Bunyinya hanya mengharukan
Bersama kentrung ketipung suling
Mantap bunyi gendangnya
Nama Tari Daerah :
Jaipong
Asal :
DKI Jakarta
Pola Lantai :
Garis lurus dan garis lengkung
Makna Tari :
Tari Jaipong merupakan tarian dengan isi cerita tentang perjuangan Pangeran Jayakarta, merupakan tarian digabung dengan seni drama
Nama Tari Daerah :
Saman
Asal :
Naggroe Aceh Darussalam
Pola Lantai :
Garis horizontal
Makna Tari :
Tarian dengan misi dakwah, mencerminkan keagamaan, akhlak, pendidikan, kepahlawanan dan kebersamaah dalam kekompakan gerakan
Nama Tari Daerah :
Tari Topeng Betawi
Asal :
DKI Jakarta
Pola Lantai
Garis Lurus
Makna Tari :
Berdasarkan kepercayaan dulu, topeng memiliki kekuatan magis untuk menolak bala. Biasa ditampilkan pada acara pernikahan atau khitanan
Tema 7⏩
⏪Hal 213
Tidak ada komentar:
Posting Komentar