Jumat, 01 Maret 2019

Rumah Betang Uluk Palin Hal 16-27 Kelas 5 Tema 8

RUMAH BETANG ULUK PALIN

KELAS 5 TEMA 8 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 3 HALAMAN 16-17, 23, 26-27

Kunci Jawaban Halaman 16-17

Ayo Berdiskusi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama teman-teman kelompokmu.
1. Ceritakanlah secara singkat peristiwa pada teks "Rumah Betang Uluk Palin"
2. Apa keunikan rumah Betang?
3. Apa keunikan rumah adat di daerahmu?

Tulislah hasil diskusimu, lalu bacalah di depan kelompok lain dan bapak/ibu guru
Peristiwa yang terjadi pada teks "Rumah Betang Uluk Palin"
  1. Rumah Betang Uluk Palin merupakan rumah adat suku Dayak
  2. Rumah Betang Uluk Palin terletak di Kapuas Hulu, di daerah Kalimantan Barat
  3. Rumah Betang Uluk Palin mempunyai ukuran panjang 268 meter dan dengan ketinggian 5-6 meter
  4. Rumah Betang Uluk Palin ternyata dihuni lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga
  5. Rumah Betang Uluk Palin kebakaran pada tanggal 13 September 2014 dan tidak ada yang tersisa akibat kebakaran itu.
Keunikan Rumah Betang Uluk Palin :
  1. Dihuni oleh lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga
  2. Dibangun tinggi dari permukaan tanah untuk menghindari musuh, binatang buas atau banjir
  3. Bentuknya memanjang serta terdapat sebuah tangga dan pintu masuk ke dalam
  4. Tiga kali berpindah lokasi karena menyesuaikan dengan perubahan alur Sungai Uluk dan sungai Nyabau akibat erosi
  5. Dapat ditemui di pinggiran sungai-sungai besar yang ada di Kalimantan
Keunikan rumah adat di daerahku :
(jawaban relatif beda, tergantung daerah/wilayah masing2 siswa)
Bahan referensi rumah adat :
kunci jawaban kelas 5 tema 8 subtema 1 pembelajaran 3
kunci jawaban kelas 5 tema 8 subtema 1 pembelajaran 3
kunci jawaban kelas 5 tema 8 subtema 1 pembelajaran 3

Kunci Jawaban Halaman 23

Ayo Bermain Peran
Kamu telah mengetahui keragaman budaya di Indonesia. Keberagaman itu tentu diperlukan sikap toleransi di antara masyarakat Indonesia. Sikap apa yang dapat kalian terapkan dalam keragaman budaya masyarakat Indonesia? Buatlah naskah drama pendek tentang sikap toleransi, lalu mainkan naskah drama tersebut.

Masruhatul pergi ke rumah Widya bersama dengan Azizah. Mereka berencana hendak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Widya adalah siswa pindahan dari daerah Bali dan bersekolah di sekolah tempat Masruhatul dan Azizah yang berada di pulau Jawa.
Widya  : "Silakan masuk teman-teman. Silakan dinikmati hidangan yang aku siapkan buat kalian. Aku tinggal dulu ke belakang sebentar ya."
Azizah  : "Ya"
Masruhatul : "Azizah."
Azizah : "Ya, ada apa Masruhatul?"
Masruhatul : "Kamu kan suka jeruk? itu ada jeruk besar, di pojok ruangan itu, kelihatannya enak."
Azizah : "Hus, tidak boleh."
Masruhatul : "Kenapa? kan kata Widya diperbolehkan memakan makanan yang disediakan?"
Azizah : "Iya, tapi itu Jeruk bukan untuk dimakan kita, tapi itu adalah salah satu kebiasaan adat budaya tempat Widya berasal"
Masruhatul : "O, begitu ya. Kalau begitu kita makan yang disediakan di meja depan kita saja."
Azizah : "Iya, kita harus menghormati keragaman budaya yang banyak tersebar di Indonesia."
Masruhatul : "Benar sekali"

Tugas
Kerjakan tugas ini bersama kelompokmu. Setiap kelompok terdiri atas 4-5 siswa
1. Tuliskan daftar kosakata dari bahasa Indonesia dan bahasa daerahmu yang sesuai artinya. Tuliskan paling sedikit 25 kata
........ (Alternatif jawaban sesuai daerah masing-masing)
2. Identifikasi nama dan keunikan pakaian adat daerah daerahmu
........ (Alternatif jawaban sesuai daerah masing-masing)
3. Tuliskan judul lagu-lagu daerah di Indonesia
kunci jawaban kelas 5 tema 8 subtema 1 pembelajaran 3
Kunci Jawaban Halaman 26

Ayo Mengamati
Amatilah aktivitas penduduk sekitarmu yang memanfaatkan sumber daya alam.
Lakukan bersama kelompokmu. Buatlah laporan dengan contoh berikut
Jenis usaha yang memanfaatkan sumber daya alam
Kunci Jawaban Halaman 27

Ayo Bercerita
Ceritakan pengamatan kalian di depan kelompok-kelompok lain dan Bapak/Ibu guru.
Bandingkan dengan hasil pengamatan kelompok lain.

Banyak sekali keragaman sosial di daerah lingkungan tempat tinggalku. Keragaman itu antara lain dalam bentuk jenis usaha/pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat. Beberapa diantaranya adalah menanam sayuran, yang mana hasilnya bisa dikonsumsi sendiri maupun untuk dijual. Ada masyarakat yang beternak kambing, yang mana hasilnya bisa berupa daging dan susu, yang sebagian besar hasilnya untuk dijual. Ada juga profesi petani yang mengolah lahan pertanian untuk menghasilkan beras untuk dikonsumsi maupun untuk dijual. Ada juga petani tambak, yang mengolah lahan tambak dengan hasil berupa ikan bandeng dan udang, yang hasilnya untuk dikonsumsi dan dijual. Sedangkan dipinggiran kampung, ada beberapa masyarakat yang memanfaatkan hutan dengan memotong dan menjual kayu hutan untuk dipakai bahan bangunan dan mebel. Keragaman sosial di lingkungan kami membuat kami lebih menghargai perbedaan yang ada, dan makin mempererat persatuan.

Hal 28⏩
⏪Hal 14

Siklus Air Hal 8-13 Kelas 5 Tema 8

SIKLUS AIR

KELAS 5 TEMA 8 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 2 HALAMAN 8, 10, 13

Kunci Jawaban kelas 5 tema 8 subtema 1 pembelajaran 2

Kunci Jawaban Halaman 8

Ayo Mengamati
Buatlah kelompok beranggotakan 4-5 siswa. Bersama kelompokmu perhatikan gambar berikut.
1. Ceritakan gambar di atas
    Jawaban :
Tentang siklus air. Siklus air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke Bumi.
2. Proses apa sajakah yang terjadi pada gambar tersebut? Coba jelaskan
    Jawaban :
Proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan.
Air dari laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar matahari. Penguapan ini disebut Evaporasi. Lama-kelamaan, udara tidak dapat menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut Presipitasi (Pengendapan). Ketika suhu udara turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut Kondensasi (pengembunan). Selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan selanjutnya tertampung di sungai, danau, dan laut. Air kembali menguap, sehingga proses tersebut kembali terulang. Jumlah air di Bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.

Kunci Jawaban Halaman 10

Ayo Mencoba
Kamu telah membaca teks "Siklus air". Bersama kelompokmu, gambarlah bagan sederhana karyamu sendiri untuk menjelaskan siklus air. Tambahkan kalimat-kalimat untuk menjelaskan proses siklus air. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelompok lain dan Bapak/Ibu guru
siklus air kunci jawaban tematik kelas 5 tema 8 subtema 1 pembelajaran 2
Kunci Jawaban Halaman 13

Jelaskan peristiwa pada cerita "Semut dan Beruang" dengan bahasamu sendiri. Tuliskan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Perhatikan penggunaan kata-kata baku. Perhatikan pula penggunaan tanda baca yang benar. Tuliskanlah dalam kotak berikut, lalu bacalah di depan teman-teman dan Bapak/Ibu Guru.

Suatu hari, Beri si Beruang mengeluh karena mata air terlihat semakin sedikit. Beri si Beruang melihat seekor semut hitam berjalan membawa guci untuk mengambil air di mata air tersebut. Beri mengancam Semut, namun Semut hitam kecil itu tidak memperhatikan ancaman Beri. Beri beruang marah dan mencari Semut, namun tidak ketemu. Akhirnya dengan jengkel Beri kembali ke sarangnya di dekat pohon oak.

Semut-semut yang menunggu di lembah Semut gelisah karena kehausan. Akhirnya semut-semut yang haus berbaris menuju mata air. Salah satu semut melihat guci air milik Semut Hitam yang tergeletak di jalan. Mereka berpikir Semut Hitam telah mendapat masalah.

Seekor kelinci mencoba melarang semut agar tidak pergi ke mata air tersebut. Akan tetapi semut-semut itu tidak takut dan akan pergi menuju sarang Beruang. Di tengah jalan seekor Tupai mengingatkan Semut agar tidak ke rumah Beruang yang sedang marah. Semut-semut tersebut tidak peduli dan menuju sarang Beruang. Sampai di depan pohon oak tua tempat sarang Beruang, mereka menggali sebuah lubang. Seekor tikus tanah yang juga pernah diancam Beruang membantu Semut menggali jebakan. 

Beri beruang kembali ke sarangnya dalam keadaan kenyang. Saat Beri teringat ulah semut hitam, ia kembali marah dan mencakar ke segala arah. Ia menghentakkan kakinya ke lantai sarangnya dan terjatuh karena lantai sarangnya jebol karena sudah dibuat rapuh oleh para semut. Akhirnya Beri si beruang jatuh ke dalam lubang di bawah sarangnya.

Semut-semut itu akhirnya hidup damai di lembah semut. Semut Hitam saudara mereka juga sudah kembali ke rumah. Ternyata ia hanya terpeleset di jalan. Para semut akhirnya bebas pergi mencari makan dan minum di hutan.

Hal 14⏩
⏪Hal 6